Header Ads

Pengantar Teknologi game 2

Assalamu’alaikum wr wb,
Setelah minggu lalu sudah mengepost mengenai pengantar teknologi game, nah minggu ini saya akan mengepost mengenai :
-Interaksi fisik dalam teknologi game
-User interface pada game computer
-Penampilan grafik scene game computer
-Game berjaringan

Interaksi fisik dalam teknologi game



Interaksi fisik dalam teknologi game merupakan perangkat gerak yang melibatkan aktivitas fisik sehingga permainan game dapat sekaligus melatih otot dan gerak selayaknya berolahraga , seperti halnya yang disediakan oleh konsol Nintendo Wii , PS3 Move, Xbox Kinect.Game – game yang melibatkan aktivitas fisik mengharuskan untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh. Dalam interaksi fisik menghasilkan beberapa efek positif dan negative bagi pemain. Efek fisik positif dan negative dalam game :
1. Mendorong Pola Hidup Sehat.
Game yang melibatkan simulasi olahraga selayaknya olahraga outdoor. Dengan memainkan game tersebut akan membuat orang menjadi berkeringat .
2.    Melatih Katangkasan.
Terdapat Game yang menggabungkan unsur Ketangkasan , konsentrasi , dan kejelian.
3.    Membina hubungan sosial dan interaksi .
Sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini , memungkinkan pemain game dapat melakukan interaksi jarak jauh pada orang lain di seluruh dunia melalui online yang sudah tersedia secara built-in.
4.    Meningkatkan kemampuan belajar.
Para pamian game dituntut untuk dapat ,mengambil keputusan dan kendali untuk diri sendiri.Pemain harus memasukkan perintah , kombinasi , kesabaran serta keputusan yang cepat unutk menghadapi situasi pada level – level game. Dalam hal ini akan membantu banyak aspek dalam kemampuan berpikir dan membuat keputusan dalam kehidupan nyata.
5.    Mengajarkan Sportivitas dan Kerjasama.
Peraturan dan ketentuan yang diterapkan dalam game – game online dituntut serta mengajarakan hal tentang kerjasama antara kelompok.
6.    Mengalihkan rasa sakit fisik dam mental.
Melampiaskan kesedihan dan sakit hati dengan bermain game sepuasnya.

Efek negatif dalam game:
1.    Kurang tidur
Anak sudah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar di sekolah dan beraktivitas. Namun, mereka ingin tetap bermain video game. Sehingga, banyak anak mengorbankan waktu berharga mereka untuk tidur dan menggunakannya untuk bermain video game. Pecandu video game yang kurang tidur maka dapat membahayakan kesehatannya.
2.    Hidup kotor
Apabila seseorang yang mencandu permainan video game, maka ia mulai mengabaikan segala hal terkait kebersihan pribadi. Seseorang akan malas mandi, sehingga menyebabkannya memiliki banyak jerawat, hingga penyakit gigi.
3.     Arthritis dan Carpal Tunnel Syndrome
Kedua penyakit di atas adalah gangguan fisik. Video game bisa menyebabkan masalah pada jempol seseorang. Tubuhnya juga rentan penyakit osteoarthritis. Sedangkan carpal tunnel syndrome adalah tekanan pada saraf di pergelangan tangan anda.
4.     Gaya hidup buruk
Pecandu video gama akan mencurahkan semua waktunya untuk aktif bermain video game. Dia hanya akan duduk atau berbaring dalam praktik kesehariannya. Ini menyebabkan mereka mudah terkena stroke, penyakit jantung, dan hipertensi.

User interface pada game computer

Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. Antarmuka (Interface)  berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara berurutan  sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem.
Desain user interface dalam game berbeda dari desain user interface lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatardari pengguna yang sebenarnya atau player. Sebuah desain interface pada suatu game mempengaruhi kenyamanan dan sejauh mana user atau pemain meminati game tersebut.  Dalam user interface game, terdapat sebuah teori yang dikemukakkan oleh Erik Fagerholt dan Magnus Loretzon dari Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis tesis tentang desain user interface berjudul Beyond the HUD – User Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games. Mereka memperkenalkan istilah berbagai jenis interface yang berkaitan dengan desain video game.
HUD itu sendiri kepanjangan dari Heads – up display, merupakan metode dimana informasi secara visul disampaikan kepada pemain sebagai bagian dari antarmukan pengguna permainan. Biasanya menunjukkan bar/kotak HP(Health Point) ataupun MP(Mana Point) dan biasanya muncul  di atas kepala karakter. Fungsi HUD ini untuk memudahkan pemain mengetahui kondisi karakter dalam permainan.

    
Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :
1.    Diagetic
      Desain antarmuka yang termasuk dalam permainan game  yaitu yang dapat dilihat dan didengar oleh karakter dalam permainan. Yang dimaksudkan pada antarmuka diagetic ini segala sesuatu yang terlihat terkecuali elemen-elemen non-diegetic seperti HUD, Kursor mouse, Informasi dari Komputer,dll Contoh: Interface  dalam game Dead Space :

2.    Non-diegetic
     Desain  Antarmuka yang diberikan sebagai tambahan di luar dunia game itu sendiri, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata. Sehingga seakan-akan karakter dalam dunia game tidak melihatnya. Mass Effect 3 menggunakan banyak Non-diegetik elemen UI untuk menginformasikan pemain senjata karakter dipilih dan kekuasaan - antara lain.


3.     Spatial
     Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik). Outline karakter dalam Left 4 Dead adalah contoh dari non-diegetik User Interface spatial.

4.     Meta
     Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. Contoh: Duty Calls- The Calm Before the Storm

Penampilan grafik scene game computer

Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer. Untuk menciptakan sebuah game yang terlihat menarik dan berkualitas sehingga user atau pengguna dapat menikmati game tersebut.

Game dengan tipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan, diantaranya :
2 Dimensi Graphic

Gambar 2D berperan dalam membuat game sebagai tekstur untuk objek, latar belakang seperti langit dan pemandangan, meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.

3 Dimensi Object / Model

Tipe pemodelan 3D Object/ Model inilah yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama, bangunan, objek-objek seperti senjata, musuh, permukaan tanah, pohon dan bukit. Objek 3D seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya, Hash dan Blender.
Selain kedua tipe pemodelan diatas, pada video game sering terdapat istilah scene 2.5D. Pada dasarnya istilah tersebut tidak berbeda jauh dengan dengan scene 2D (dua dimensi). Namun pada 2.5D terdapat beberapa fitur tambahan berupa efek cahaya bayangan dan hal lainnya yang dibuat seakan-akan menyerupai scene 3D.

Pada gameplay terlihat seperti game 2D, dimana hanya dapat bergerak secara horizontal dan vertical. Namun pada beberapa gambar terdapat proses rendering secara 3D. Teknik grafik 2.5D ini biasa disebut dengan pseudo-3D, sedangkan istilah pada game dengan tipe ini dikenal dengan isometric/diametric/trimetric projection.

Kegunaan 2.5D didalam game berperan sebagai pengaturan gerakan seperti golden axe, double dragon, path finding yang biasanya cukup sederhana. Hal ini berguna untuk memberikan efek yang lebih 'hidup' pada saat posisi pemain bergerak dalam game tersebut. Pada video game, biasanya scene 2.5D ini lebih digunakan dalam visualisasi geografis (GVIS) untuk membantu memahami representasi visual spasial-kognitif atau visual 3D.

Level of Detail

Dalam komputer grafis, akuntansi untuk tingkat detail melibatkan pada menurunkan kompleksitas representasi objek 3D seperti untuk bergerak menjauh dari penampil atau sesuai dengan metrik lainnya seperti objek penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi.

Tingkat teknik detail meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.

Game berjaringan

Game merupakan permainan yang menggunakan interaksi antara manusia dan komputer  dengan perantara interface melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Teknologi game adalah sebuah sarana yang dibutuhkan dalam memainkan sebuah permainan bahkan dalam pembuatan sebuah permainan. Dari bahasan pengertian dari game dan jaringan dapat dikatakan bahwa game berjaringan adalah suatu permainan dengan media elektronik yang dimainkan dengan cara terhubung dengan user lain dengan memanfaatkan sebuah alat penghubung jaringan agar dapat bermain game secara bersamaan dengan user lain yang berbeda tempat, waktu, hingga kondisi dengan bantuan jaringan yang dapat menghubungkan atau mengkoneksikan antar perangkat, entah itu device komputer atau perangkat lain untuk dapat bermain game.
Banyak contoh dari game berjaringan salah satunya yaitu adalah Dota. Game Dota pada media PC atau laptop ini cara permainannya adalah dengan kita terhubung antara perangkat yang menggunakan alat perantara seperti router atau yang lainnya yang dapat menghubungkan sebuah jaringan, bahkan kita dapat bermain secara lokal atau offline bersama teman-teman dengan memanfaatkan jaringan.
Contoh lain dari game berjaringan adalah CS (Counter Strike) dimana game ini dapat kita mainkan pada media PC atau laptop ini dapat kita mainkan beramai ramai dengan teman-teman via jaringan lokal hingga online yang beda lokasi negara ataupun benua yang baermain secara realtime bersamaan.


Daftar Pustaka:
https://franswaysm.wordpress.com/2016/06/29/interaksi-fisik-dalam-teknologi-game/
http://tulisadhi.blogspot.co.id/2016/06/interaksi-fisik-dalam-teknologi-game.html
http://realrioseptianur.blogspot.co.id/2016/03/user-interface-pada-game-komputer.html
http://dearahmasari18.blogspot.co.id/2016/06/grafik-scene-game-komputer.html
http://royputramarolop28.blogspot.co.id/

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.